Rabu, 17 Mei 2017

olahraga



Jakarta - Manajer tim Piala Sudirman Susy Susanti tak keberatan memberikan bantuan ekstra terhadap tunggal putri di Piala Sudirman. Dukungan lebih diberikan kepada Minarti Timur yang tak juga memiliki head coach.

Saat semua sektor sudah memiliki kepala pelatih, tunggal putri bertumpu kepada polesan Minarti Timur yang merupakan asisten pelatih. Sampai saat ini PBSI belum menemukan sosok yang tepat untuk posisi tersebut.

Minarti harus menjadi 'single parent' untuk tiga tunggal putri yang dikirim ke Piala Sudirman di Gold Coast mulai 21-28 Mei ini. Selain Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung, PBSI masih memiliki empat pebulutangkis tunggal putri lain. Dalam pekerjaannya dia memang terbantu oleh pelatih tunggal putri pratama Jeffer Rosobin dan Herli Djaenudin.

Sudah begitu, tiga tunggal putri yang dikirim adalah para debutan di Piala Sudirman 2017 nanti. Susy menyadari situasi itu. Susy akan memberikan perhatian lebih kepada Fitriani dkk.

"Saya masih tetap akan bantu karena saya masih aktif di sana. Kebetulan memang sektor saya ada di tunggal putri, paling tidak masukannya lebih banyak lah," kata Susy di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Rabu (17/5/2017).



"Jika memang dibutuhkan buat saya tidak masalah. Saya kemana saja bisa. Anggap saja sebagai kakak untuk semuanya. Intinya kan satu kesatuan," kata pemilik medali emas Olimpiade 1992 Barelona itu.

Istri dari Alan Budikusuma itu tidak merasa canggung untuk turun langsung membantu Minarti. Toh, nomor itu boleh dibilang sudah menjadi makanan sehari-hari dia. Bahkan, SUsy tak jarang lebih bawel daripada Minarti.

"Justru karena sektor saya di putri saya lebih banyak memberi arahan, masukan, motivasi, ke mereka. Sama-sama lah (bawelnya dengan Minarti)," ujar Susy.

"Tapi masukan kepada sektor ini bukan terbatas pada saya saja. Siapapun yang kasih masukan kami terbuka. Intinya kami berharap sektor putri bisa bangkit."

"Saat ini Fitriani saja sudah peringkat 23 dunia, target kan masuk 20 besar dunia. Mudah-mudahan bisa sampai top 15 dunia. Harapan saya tentu bukan Fitriani saja tapi bisa masuk empat atau sedikitnya dua orang lah," ungkap dia.

Tim Merah Putih dijadwalkan mulai bertanding pada Selasa (23/5) melawan India, kemudian versus Denmark pada keesokan harinya. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini berharap sektor tunggal putri bisa menyumbang poin saat menghadapi Denmark nanti.

"Memang kansnya lebih besar di Denmark tapi lawan India pun saya pikir juga bisa. Tidak ada pengaruh meski Saina Nehwal tidak turun di Piala Sudirman. Menurut saya, jika ingin menjadi juara siapapun lawannya harus siap," imbuh dia.

https://sport.detik.com/raket/d-3504144/susy-susanti-siap-beri-bantuan-ekstra-untuk-tunggal-putri-di-piala-sudirman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar