Selasa, 06 Juni 2017

PELABUHAN RATU

Pantai Pelabuhan Ratu, Penuh Mistis atau Penuh Pesona?
 Pantai Pelabuhan Ratu, Penuh Mistis atau Penuh Pesona?  
Pantai Pelabuhan Ratu, Penuh Mistis atau Penuh Pesona? 1345856982894098355 Cukup lelah perjalanan di lebaran hari kedua dengan rute Giri Jaya-Cidahu, kupikir saatnya mencharge tenaga di hari ketiga ini. Tapi ternyata, kenyataan berkata lain. Sore hari, (21/4/2017) sekitar pukul 17.00 WIB kami berangkat ke pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dan memutuskan untuk menginap semalam di sana. Pantai pelabuhan Ratu mungkin dikenal oleh sebagian orang adalah pantai yang mistis sekaligus penuh pesona. Mistis karena terkenalnya Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan yang suka warna Hijau. Ada salah satu hotel di Pantai Pelabuhan Ratu, Samudera Beach Hotel, menyediakan khusus satu kamar untuk Ratu pantai Selatan tersebut. Bahkan, karena kemistikannya itu, banyak yang "mengamankan diri" dengan tidak menggunakan pakaian berwarna hijau di sana. Hal itu dikarenakan warna hijau adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Sehingga orang yang menggunakan baju hijau akan tertarik ke laut dan hilang. Percaya? Terlepas dengan cerita mistisnya, Pantai Pelabuhan Ratu adalah pantai yang patut kita kunjungi. Ada dua jalan yang bisa kita lewati apabila mau ke pantai ini. Lewat jalur alternatif Palimanan-Cikidang keluar di Citepus sudah langsung Pelabuhan Ratu atau lewat jalan biasa yang ke Pelabuhan Ratu. Kalau lewat jalur alternatif memang lebih cepat tetapi tracknya berkelok-kelok 70 derajat. Pemandangan yang disuguhkan pun adalah pemandangan pegunungan dengan perkebunan teh dan kelapa sawit. Semakin mendekati pantai pelabuhan, akan disuguhkan hutan lindung. Sejuk dan menyegarkan mata. bahkan ada beberapa mobil yang sengaja berhenti untuk sekedar menikmati pemandangan atau gelar tikar makan siang di situ. Saran dariku jangan melewati jalur ini kalau belum mahir menyetir dan pada malam hari, karena butuh ketelitian dan konsentrasi tinggi. Kalau jalan biasa ke Pelabuhan Ratu memang lebih ramai. Tracknya pun tidak sesulit jalur Palimanan-Cikidang. Akan tetapi wantu tempuhnya lebih panjang dari jalur alternatif tersebut. Kalau kita suka banyak minum dalam perjalanan akan lebih aman lewat jalan biasa karena lebih ramai dan banyak pom bensin ataupun masjid-masjid di sekitar jalan tersebut. Pemandangan yang disuguhkan tidak seindah jalur Palimanan-Cikidang. Sebelum memasuki pantai, kita diwajibkan untuk membayar biaya masuk dengan rincian, pejalan kaki Rp 3000,-, motor Rp 8000,-, mobil sedan/jip Rp 20.000,-, sedangkan mini bus dikenakan tarif Rp 30.000,-. Sesampai di Pelabuhan Ratu, kami pun mencari tempat penginapan di daerah Citepus. Sasaran utama kami adalah dekat pantai dan bersih. Karena musim libur lebaran, penginapan pun penuh disewakan. Bahkan ada yang tidur di gazebo atau pun membuat tenda di pinggir pantai. Kami bersyukur karena kami masih bisa menemukan rumah yang bisa disewa untuk kami sekedar tidur, makan daan bebersih. Harga sewa rumah yang di dalamnya ada kamar mandi, dapur, satu kamar tidur, ruang tamu beserta TV? Rp 300.000,- per malam. Sekitar pukul 22.00, aku, sepupu serta keponakan memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar pantai. Sekedar ingin tahu suasana pantai Pelabuhan Ratu pada malam hari. Anginnya yang berhembus cukup dingin sehingga ku memutuskan untuk menggunakan jaket agar tidak terkena angin laut. Pantai Pelabuhan Ratu di pagi hari. Dok.pribadi Suasana pantai yang cenderung remang-remang, hanya mendapat cahaya sekedarnya dari warung-warung yang berjualan di pinggir pantai, ada muda-mudi yang memadu kasih. Tetapi lebih banyak pula yang memanfaatkan dengan bernyanyi-nyanyi ataupun berani memutuskan untuk bermain air di pantai pada malam hari. Lampu-lampu kapal nelayan yang tampak di kejauhan dan lampu mercusuar menjadi pesona Pantai malam itu. Pagi harinya, setelah sholat subuh, pukul 05.30 WIB, kami langsung keluar menikmati udara Pantai Pelabuhan yang nyaman. Tidak dingin dan tidak panas. Karena posisi pantai ini di Selatan jadilah kita tidak bisa menikmati matahari terbit. Akan tetapi tidak menyurutkan perasaan kami untuk bermain di pantai. Air yang dingin tapi tidak berlebihan menjadi mainan air kami saat itu.  Pantai Pelabuhan Ratu. Dok.pribadi Lagi asyik-asyiknya bermain air di pantai, ada pemandangan yang menyedihkan. Masih banyaknya orang-orang yang membuang sampah di laut, membuat pantai sering meninggalkan jejak sampah di pantai. Tidak hanya sampah plastik, tetapi juga sampah sterofoam kapal-kapalan yang diterbangkan menggunakan benang pun kami temukan. Jadilah kita bermain sambil membersihkan sampah dan menggulung benang. Padahal sudah disediakan bolongan khusus untuk mengumpulkan sampah.   Bungkus makanan nyangkut di pasir pantai. Dok.pribadi Air laut Pelabuhan Ratu yang bening dan menyegarkan membuat kami betah lama-lama bermain air. Kalau ingin istirahat dulu setelah lelah bermain air dan ingin berjalan-jalan di sekitar pinggir pantai, bisa menyewa kuda dengan tarif Rp 20.000,- per jam.  Sewa kuda. Dok.pribadi Atau ingin tantangan lebih lagi, bisa menyewa papan seluncur yang sudah di sediakan. Tapi bentuk papan seluncurnya tidak seperyi papan seluncur pada umumnya. Lebih seperti papan seluncur di Ancol untuk seluncuran di perosotan yang menurun. Lalu bagaimana cara bermainnya? Kita bermain mengikuti arus ombak yang mengarah ke pantai. Kalau baju kita terlanjur basah saking senangnya bermain di pantai tapi tidak membawa baju ganti, ada warung-warung yang menjual baju-baju mulai anak sampai dewasa dengan harga paling murah Rp 20.000,- .

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dhinidhini/pantai-pelabuhan-ratu-penuh-mistis-atau-penuh-pesona_5517275ea333111a06b65aa2

Habib Rizieq Shihab


Rizieq Shihab Akan Perpanjang Visa dan "Long Stay" di Arab Saudi


 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab berencana meminta perpanjangan izin tinggal di Arab Saudi. Pasalnya, visa Rizieq sendiri akan habis pada 12 Juni 2017 nanti.
Rizieq resmi jadi buron setelah pihak kepolisian menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.
"Ada rencana kita akan long stay atau akan perpanjang visa," ujar pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2017).
Atas dasar itu, Sugito memastikan Rizieq tidak akan pulang dalam waktu dekat ini. Namun, Sugito menolak jika perpanjangan visa rizieq disebut untuk menghindari pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Menurut dia, saat ini tim pengacara sedang menyusun strategi menghadapi proses hukum dalan kasus ini. Dia belum dapat memastikan kapan Rizieq akan kembali ke Indonesia.
"Habib Rizieq orangnya gentle siap menghadapi dengan segala resiko, cuma tetap harus menggunakan strategi," kata Sugito.
Baca: Polisi Tunggu Persetujuan Interpol soal Penangkapan Rizieq Shihab
Penetapan Rizieq sebagai tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara. Dalam kasus itu, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Adapun Rizieq berencana mengajukan gugatan praperadilan karena menilai penetapan dia sebagai tersangka dalam kasus tersebut tidak tepat.

Aku Memeluk Islam Tanpa Bertemu Seorang Muslim



Aku Memeluk Islam Tanpa Bertemu Seorang Muslim
 

Alan Rooney asal Skotlandia berbagi kisah tentang perjalanannya memeluk Islam. Hebatnya, perubahan besar itu terjadi pada dirinya terjadi tanpa pernah bertemu dengan seorang muslim pun. Berikut ini adalah kisah yang ia sampaikan sendiri:
Bagaimana perjalanan seorang pria Skotlandia paruh baya, berkulit putih, tinggal di dataran tinggi Skotlandia bisa menjadi seorang Muslim – apalagi dia belum bertemu dengan seorang muslim pun dalam hidupnya?
Kisah ini berawal ketika aku mendengar seruan untuk sholat dari masjid setempat saat berlibur di pantai di Turki. Panggilan ini membangkitkan sesuatu dalam diriku. Mengilhamiku untuk memulai pencarian spiritual.
Pulang ke rumah di Inverness, aku pergi ke toko buku setempat. Membeli Alquran dan mulai membacanya. Saat membaca, aku selalu meminta kepada Tuhan untuk membimbingku dalam perjalanan yang telah ku jalani ini.
Banyak berdoa. Banyak berlutut.
Alquran benar-benar mengguncangkanku. Buku ini cukup menakutkan untuk dibaca. Karena menceritakan banyak hal tentang diri Anda. Aku menjumpai beberapa hal tentang diriku yang tidak kusukai. Dari sini kuputuskan untuk membuat beberapa perubahan.
Aku tahu, bisa saja kuhentikan membaca Alquran kapan saja. Tapi aku sadar, hal itu berarti melepaskan sesuatu yang sangat penting.
Dan aku sadar akhir dari proses yang sedang kujalani ini: Aku akan menjadi seorang muslim.
Jadi, aku terus membaca. Ku baca Alquran tiga kali, agar bisa mencari sesuatu yang kurang. Namun, setelah tiga kali tamat, tidak juga ada celah yang kutemukan. Aku merasa cukup nyaman dengan segala hal yang dijelaskan Alquran.
Bagian yang paling sulit dalam perjalanan ini adalah aku bertanya-tanya seperti apa aku nantinya. Apakah aku jadi seorang yang aneh. Berpakaian dan berbicara berbeda di mata orang lain?
Apa yang akan dipikirkan keluarga, teman, dan rekan kerja tentangku?
Dan yang terpenting, apa yang akan kupikirkan tentang diriku sendiri? Jadi seperti apa aku nanti?
Aku akan meluangkan waktu, berselancar di dunia maya, mencari tahu cerita orang-orang yang telah lebih dulu melewati pengalaman ini. Yakni sendirian memeluk Islam. Sepertinya tak ada yang sama denganku. Perjalanan masing-masing orang tentu saja unik dan berbeda-beda. Bagaimanapun penting bagiku untuk mengetahuinya. Menyusuri jalan yang sama. Sederhananya, aku beralih membaca dunia online -dari membaca Alquran- karena aku takut terlihat aneh.
Media online juga sangat bagus untuk mengetahui bagaimana shalat dipraktikkan dalam bahasa Arab, untuk mendengarkan Alquran dibacakan dengan suara keras atau mungkin untuk mendengarkan beberapa musik Islami. Bagiku, musik juga baik untuk menginspirasi beberapa ungkapan yang mulai ingin kugunakan.
Intinya, semua ini penting. Aku mempertanyakan semuanya. Dan memang berbagai informasi itu mutlak diperlukan dalam berpindah agama. Anda mempertanyakan diri sendiri. Anda mempertanyakan apa yang Anda dengar, dan apa yang Anda baca.
Jika ada sesuatu yang tidak beres menurutmu, tentu ini indikasi jelas bahwa hal ini bukan untuk Anda. Anda harus mendengarkan dengan baik dengan intuisi dan hati Anda.
Proses ini kulalui sekitar 18 bulan. Beberapa orang, butuh waktu lebih sedikit. Tapi ada juga yang lebih. Sementara aku melakukan semua ini sendirian, tanpa ada yang membantu. Selama proses ini, aku belum pernah bertemu seorang muslim pun.
Setelah 18 bulan, saya menganggap diriku adalah seorang muslim. Aku shalat lima kali sehari, berpuasa di bulan Ramadhan, hanya makan dan minum sesuatu yang sesuai dengan tuntuna Alquran.
Setelah itu, baru kutemukan sebenarnya ada sebuah masjid kecil di kotaku. Aku berkunjung, mengetuk pintu, dan mengenalkan diriku.
Penutup
Benarlah apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,
لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَأَهْلَهُ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْشِّرْكَ وَأَهْلَهُ
“Agama ini akan menyebar sejauh jarak yang dicapai malam dan siang, dengan kemulian orang yang mulia dan kehinaan orang yang terhina; yaitu kemuliaan yang dengannya Allah akan memuliakan Islam dan penganutnya, dan menghinakan kesyirikan dan pengikutnya.” (HR. Ahmad dari Tamim ad-Dary radhiallahu ‘anhu).
Dari kisah perjalana keislaman Alan Rooney, kita mendapatkan bahwa Alquran itu memiliki pengaruh luar biasa di hati manusia. Rooney membacanya hingga tiga kali tamat. Namun sayang, sebagian umat Islam pada hari ini, belasan tahun mereka memeluk Islam tapi belum pernah sekalipun tamat membaca terjemah Alquran. Terlebih lagi membaca tafsirnya. Dampaknya, ketika ada ayat-ayat Alquran yang baru mereka dengar dan hal itu bertolak belakang dengan keinginan mereka, dengan mudah mereka tolak.


Sumber: https://www.allamericanmuslim.com/alan-rooney/

Aria Wiratanudatar Cikundul Cianjur

 
pembahasan kali ini mengenai ziarah ke makam Dalem Aria Wiratanudatar cikundul Cianjur, yaa!!! Cikundul apa arti sebutan kata tersebut? cikundul adalah salah satu tempat Ziarah yang kebilang Populer di kalangan masyarakat muslim di daerah cianjur. lokasinya terletak di Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur (Jawa Barat). kebanyakan masyarakat muslim datang ke cikundul untuk melakukan Ziarah kubur Ke makam dalem cikundul. dari pusat kota Cianjur tidak terlalu jauh namun jika diperkirakan kurang lebih sekitar 17 km jaraknya. mengapa ziarah ke cikundul? alasannya ialah untuk mengingat tempat dimana dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, yaitu Raden Aria WiraTanu Bin Aria Wangsa Goparana (1677 - 1691) yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul. Kalau tidak salah Pada Tahun 1985 Makam Dalem Cikundul pernah diperbaiki oleh Ny Hajjah Yuyun Muslim Taher istrinya Prof Dr Muslim Taher (Aim) Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta (Ny Hajjah Yuyun Muslim Taher) Masih tergolong salahsatu keturunan dari Dalem cikundul. untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh sisilah Keturunannya lanjutkan membaca sampe selesai.

ziarah makam aria wiratanu cikindul
sumber gambar: wikipedia

Begini awal Ceritanya


Pada tahun 1529 kerajaan Talaga direbut oleh Cirebon dari Negara Pajajaran dalam rangka penyebaran agama Islam, yang sejak itu sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam. Tetapi raja-raja Talaga, yaitu :
  • Prabu Siliwangi, Mundingsari,
  • Mundingsari Leutik,
  • Pucuk Umum,
  • Sunan Parung Gangsa,
  • Sunan Wanapri, dan
  • Sunan Ciburang,
Masih menganut agama lama(Hindu)

Terus Sunan Ciburang memiliki putra bernama Aria Wangsa Goparana, dan ia merupakan orang pertama yang memeluk agama Islam, namun tidak direstui oleh orang tuanya. Akhirnya Aria Wangsa Goparana meninggalkan keraton Talaga, dan pergi menuju Sagalaherang. 

makam dalem aria wiratanudatar

Di Sagalaherang, mendirikan Negara dan pondok pesantren untuk menyebarkan agama Islam ke daerah sekitarnya. Pada akhir abad 17, ia meninggal dunia di Kampung Nangkabeurit, Sagalaherang dengan meninggalkan dua orang putra-putri, yaitu: Djayasasana, Candramanggala, Santaan Kumbang, Yudanagara, Nawing Candradirana, Santaan Yudanagara, dan Nyai Mas Murti. 

Aria Wangsa Goparana, menurunkan para Bupati Cianjur yang bergelar Wira Tanu dan Wiratanu Datar serta para keturunannya. putra sulungnya Djayasasana dikenal sangat taqwa terhadap Allah SWT, Tekun mempelajari agama Islam dan rajin bertapa. Setelah dewasa Djayasasana meninggalkan Sagalaherang, diikuti sejumlah rakyatnya. Kemudian bermukim di Kampung Cijagang, Cikalongkulon, Cianjur, bersama pengikutnya dengan bermukim di sepanjang pinggir-pingir sungai. 

Djayasasana yang bergelar Aria Wira Tanu, menjadi Bupati Cianjur atau Bupati Cianjur Pertama (1677 ­1691), meninggal dunia antara tahun 1681 -1706 meninggalkan putra-puteri sebanyak 10 orang, masing-masing :
  • Dalem Anom (Aria Natamanggala),
  • Dalem Aria Martayuda (Dalem Sarampad), 
  • Dalem Aria Tirta (Di Karawang), 
  • Dalem Aria Wiramanggala (Dalem Tarikolot), 
  • Dalem Aria Suradiwangsa (Dalem Panembong), 
  • Nyai Mas Kaluntar, 
  • Nyai Mas Karangan, 
  • Nyai Mas Djenggot,
  • Dan Nyai Mas Bogem.
Dia juga memiliki seorang istri dari bangsa jin Islam, dan memiliki tiga orang putra-putri, yaitu Raden Eyang Suryakancana, yang hingga sekarang dipercayai bersemayam di Gunung Gede atau hidup di alam jin. Putri kedua, Nyi Mas Endang Kancana alias Endang Sukaesih alias Nyai Mas Kara, bersemayam di Gunung Ceremai, dan Andaka Warusajagad (tetapi ada juga yang menyebutkan bukan putra, tetapi putri bernama Nyai Mas Endang Radja Mantri bersemayam di Karawang)

Dari situlah, Dalem Cikundul sebagai leluhur sebagian masyarakat Cianjur, yang tidak terlepas dari berdirinya pedaleman (kabupaten) Cianjur. Makanya Makam Dalem Cikundul dijadikan tempat ziarah yang kemudian oleh Pemda Cianjur dikukuhkan sebagai obyek wisata ziarah, sehingga banyak dikunjungi penziarah dari berbagai daerah.
demikianlah sebuah paparan tempat ziarah di Cikundul yaitu makam dalem Aria wiratanudatar juga sebagai bupati pertama cianjur yang saya kutip sebagian dari sumber terpercaya . 

PERSIB

KEPERGIAN DJAJANG NURJAMAN


Bandung - Djajang Nurjaman dikabarkan mundur usai Persib Bandung kalah dari Bhayangkara FC. Hal itu sudah membuat para pemain Persib terpukul, termasuk Michael Essien.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar menyampaikan bahwa Djajang menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pelatih. Keputusan itu diambil setelah melakukan evaluasi di ruang ganti Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017) malam WIB, tak lama usai konferensi pers di laga di mana Persib kalah 0-2 itu.



[Baca juga: Djajang Sudah Pamit Mundur ke Pemain-Pemain Persib]

Susana di sekitar ruang ganti Persib ketika itu sangat tegang. Essien sempat mengutarakan kesedihannya lantaran Djanur mengambil keputusan untuk mundur, saking emosionalnya sampai harus ditenangkan oleh Carlton Cole. Mantan pemain Chelsea itu menyebut Djanur sosok pelatih yang baik.

Cole tidak hanya menenangkan Essien. Sebelumnya, pemain asal Inggris itu lebih dulu terlihat menenangkan Achmad Jufriyanto. Bek Persib itu juga terlihat terpukul dengan kepergian Djanur.

Kesedihan para pemain dianggap Media Officer Persib Bandung Irfan Suryadiredja bukan hal yang aneh. Sebab Djanur amat dekat dengan pemain, termasuk dengan Essien yang notabene pemain kelas dunia.

"Saya rasa wajar jika Essien sedih dengan kabar Djanur mundur. Setau saya Djanur itu tidak ada sekat ke pemain, dia bahkan hampir selalu ikut terlibat langsung kalau ada internal game," ungkap Irfan.

"Djanur ini dekat dengan pemain, apalagi setelah berhasil meraih juara 2014 kemarin. Rata-rata pemain, kan, sudah tiga sampai empat tahun selalu bersama pelatih," sambungnya.

"Jadi, bukan cuma Essien saja yang sedih, pemain lain pasti juga sedih. Hariono, Atep, dan semua yang sudah lama sama Djanur pasti sedih," tegasnya.

Pelatih yang berhasil membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu sempat keluar dari area stadion melalui ruang konferensi pers sambil menunduk.

Masuknya Djanur kembali ke ruang konferensi pers, yang masih disesaki wartawan, sempat memicu kebingungan. Sang pelatih ketika itu dikawal dua orang Polisi Militer (PM) dan keluar stadion dengan mobil PM, yang tak lama kemudian diikuti keluarnya bus tim Persib.

Senin, 05 Juni 2017

PERSIB




Cicurug. Kekecewaan tidak hanya dirasakan managemen dan pemain Persib Bandung usai tunduk dari Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-2, di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Minggu 4 Juni 2017 malam WIB.
Kekecewaan juga datang dari sejumlah supporter Bobotoh yang hadir langsung menyaksikan Persib bertanding, di kandang tim Bhayangkara FC malam tadi. Laga itu juga diwarnai kericuhan suporter yang belum berakhir meskipun peluit pertandingan telah ditiup.
Salah satunya, Herman (30) Bobotoh asal Karawang. Dia mengakui, jika dia dan rombongan Bobotoh  sangat kecewa dengan kekalahan yang ditelan Persib di kandang Bhayangkara FC.
Terlebih, kata Herman, pada pekan sebelumnya, Persib juga mengalami kekalahan saat melawat ke markas Bali United. “Sangat kecewa, saya jauh-jauh datang ingin melihat Persib menang,” ujar Herman seraya diamini rekan-rekannya.
Saking kecewanya, Herman bersama rekan-rekannya menyebut, kekalakan Persib dari Bhayangkara FC lantaran permainan yang buruk dari Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.
“Persib kalah karena bermain buruk.  Mereka tidak memikirkan kami yang rela bela-belain dukung ke lapangan dengan modal ongkos sendiri. Tolong main pakai hati,” jelas Herman.
Terakhir diakui Herman, dengan dua kekalahan beruntun yang diderita Persib Bandung, dirinya berharap pelatih Djajang Nurjamen (Djanur) segera dipecat dari kursinya. “Saya mau pelatihnya dipecat saja, biar Persib bisa menang lagi karena itu mau kami, Persib menang,” tandasnya.


Apa pendapat anda tentang ini,,,,

PPDB 2017




Cicurug, Pemerintah pusat mewajibkan semua sekolah untuk menerapkan sistem zonasi dalam menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018. 
Pemerintah provinsi mengawal PPDB untuk jenjang SMA/SMK sederajat, sedangkan pemerintah kota/kabupaten mengawasi pelaksanaan pada jenjang SD/SMP sederajat.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad menegaskan, sistem zonasi sudah dirancang sejak tahun lalu. Menurut dia, sekolah wajib menerima semua calon siswa yang berdomisili masih satu wilayah dengan sekolah. PPDB dengan sistem zonasi sesuai dengan Permendikbud nomor 17/2017 tentang PPDB.
"Syarat utama sistem zonasi adalah jarak tempat tinggal siswa ke sekolah tujuan. Faktor lain hanya sebagai tambahan, termasuk hasil UN," ujar Hamid kepada "PR" melalui pesan singkat Minggu, 28 Mei 2017.
Hamid menegaskan, sistem zonasi untuk menghilangkan predikat sekolah favorit dan tidak favorit serta penumpukan siswa di sekolah tertentu. "Semua sekolah sekarang favorit," ujarnya.
Ia menjelaskan, penentuan zona diserahkan kepada sekolah dan pemerintah daerah. Pasalnya, kepadatan penduduk di setiap wilayah sangat beragam. Ia berharap, semua sekolah serius menerapkan sistem zonasi agar kualitas pendidikan nasional semakin baik tanpa diskriminasi.
Adapun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 di Kota Bandung, Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bandung, jadwal pendaftaran untuk jalur non akademik SMP/MTs berlangsung lebih dulu pada 5-8 Juni 2017. Adapun untuk jalur akademik SMP/MTs akan berlangsung pada 3-7 Juli 2017 mendatang. Sementara itu untuk pendaftaran PPDB TK/RA dan SD/MI akan berlangsung pada 3-7 Juli 2017 mendatang.
Pendaftaran dapat diperpanjang jika kuota akademik belum terpenuhi.
Untuk PPDB 2017 ini, Pemerintah Kota Bandung juga telah menetapkan bahwa kuota rombongan belajar (rombel) untuk SD adalah maksimal 24 rombel. Masing-masing rombel