Hal
Penting Tentang Gunung Salak yang Wajib Kamu Tahu. Biar Aman Pendakianmu!
Mendaki gunung
bukanlah sebuah lifestyle yang semua orang bisa lakukan.
Mendaki emang gampang, tapi esensi dan prosesnya, nggak semua orang bisa
mencapainya. Ya, karena nggak semua orang bisa memahami apa yang nggak boleh
dan dilarang ketika mendaki. Pengetahuan yang kurang soal gunung yang akan
didaki, justru akan membahayakan dirimu sendiri serta rombonganmu.
Kali ini Hipwee
Travel akan mengajakmu untuk membedah liak-liuk Gunung Salak.
Inilah serba serbi tentang Gunung Salak yang perlu kamu dan anggota rombongan
pendakianmu tahu, sebelum berangkat ke sana!
Gunung Salak, gunung yang terkenal paling
angker se-Jawa Barat. Yuk, kenalan dulu sebelum berangkat!
Gunung yang terletak
di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi ini memiliki tinggi 2.211
mdpl. Karena usianya yang cukup tua, gunung ini mengalami berbagai perubahan
yang berdampak pada lahirnya tiga puncak pada Gunung Salak. Puncak pertama
dinamai Puncak Salak 1 (2.211 mdpl), lalu ada Puncak Salak II (2.180 mdpl), dan
puncak ketiga adalah Puncak Sumbul (1.926 mdpl).
Tercatat gunung ini
telah mengalami beberapa kali letusan yang dimulai dari tahun 1600-an. Tepatnya
pada 1668-1699, tahun 1780, 1902-1903, tahun 1935, dan yang terakhir pada 1938.
Setelah terjadi beberapa kali ledakan, Gunung Salak seolah kembali subur.
Terbukti, hampir seluruh wilayahnya tertanami pepohonan yang begitu lebat.
Hingga nggak jarang menutupi pandang pesawat-pesawat yang melintas di atasnya.
Masalah trek, Gunung Salak emang nggak perlu
diragukan lagi. Terjal bebatuan yang cukup ngeri
Gunung
Salak yang terkenal angker dan sulit, memang memiliki trek yang nggak mudah.
Maka dari itu, nggak terlalu banyak pendaki yang rela menghabiskan akhir
pekannya ke sini. Mending ke Gunung Gede atau Pangrango, yang sejatinya jauh
lebih tinggi daripada Gunung Salak.
Tapi,
kalau kamu emang petualang sejati, kamu bisa melewati beberapa jalur yang bisa
kamu tempuh untuk mencapai puncak Salak. Kamu bisa mengawali pendakianmu dari
jalur Giri Jaya (Curug Pilung), atau bisa melewati jalur Pasir Reungit (Bogor).
Kalau kamu pengin jalur yang lebih enak dan cepat, kamu bisa lewat jalur Cidahu
(Sukabumi) dan juga jalur Kutajaya (Cimelati).
Sebelum memutuskan
untuk mendaki, kamu harus izin dulu dengan kuncen yang menjaga Gunung Salak.
Demi keselamatan!
Makam Mbah Gunung yang sempat hancur
karena kecelakaan Sukhoi. via belogsingkat.blogspot.co.id
Adalah
Mbah Idim Dimyati, juru kunci Makam Keramat di Gunung Salak, mengatakan bahwa
siapapun yang hendak mendaki gunung ini harus meminta izin dulu demi
keselamatan mereka sendiri. Bukan apa-apa, melainkan Gunung Salak yang
tingginya nggak seberapa dibandingkan gunung lainnya di Jawa Barat ini memiliki
daya magis yang nggak bisa diterima oleh logika. Sebab, gunung ini seperti
memiliki daya magnetik yang seolah bisa menarik benda apapun yang berada di
atas wilayahnya. Seperti beberapa kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di
badan Gunung Salak ini, buktinya. Ini dipercaya sebagai kekuatan magis yang ada
pada Gunung Salak. Ketika kamu mendaki, sempatkanlah untuk berziarah di makam
Kyai Eyang Santri dan Muhammad Hasan Basri bin Bahaudi bin Mbah Gunung.
Nah,
itulah sedikit ulasan tentang Gunung Salak yang perlu kamu tahu, sebelum
memutuskan untuk menjajakinya. Agar pendakianmu berhasil, jadilah pendaki yang
cerdas!
#Salam Sukses
arifin
arifin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar