Membangun Kebesaran
Organisasi Membutuhkan Budaya Organisasi yang Hebat
“Budaya Organisasi
Merupakan Roh Yang Akan Menciptakan Jati Diri Organisasi Untuk Mencapai
Kebesaran Organisasi.” – arifin hesteg
Membangun organisasi yang hebat membutuhkan budaya yang
menciptakan lingkungan kerja untuk membangun kebesaran setiap orang. Bila setiap
orang di dalam organisasi memiliki mental pemenang, maka organisasi akan
berjalan dengan luar biasa untuk mencapai puncak sukses tertingginya. Budaya
organisasi yang hebat harus bisa mendorong perilaku kerja berkualitas;
perilaku kerja berkualitas dengan kebiasaan-kebiasaan positif untuk menciptakan
prestasi, kinerja, dan kebesaran organisasi.
Orang yang paling bertanggung jawab dalam membangun budaya
organisasi berkualitas adalah pimpinan tertinggi. Sebab, pimpinan tertinggi
memiliki kekuasaan untuk menciptakan aturan dan menegakkan aturan buat
mendukung terciptanya budaya organisasi terbaik. Pimpinan tertinggi
bersama-sama dengan semua orang di dalam organisasi harus membangun pola pikir
kolektif dalam organisasi, untuk bisa menciptakan hal-hal hebat dan
mengatasi semua tantangan dengan kreatif dan efektif.
Budaya organisasi yang baik harus menciptakan harapan buat
setiap orang dalam organisasi untuk mencapai keunggulan melalui prestasi dan
kinerja terbaik. Hal ini membutuhkan para pemimpin dan manajer yang mampu
mendorong motivasi dan daya juang setiap orang untuk bekerja lebih efektif,
lebih bekerja keras, dan lebih rendah hati daripada orang lain dari organisasi
yang lain. Artinya, setiap orang harus disadarkan bahwa keunggulan mereka akan
tercapai bila mereka mampu bekerja lebih hebat dari siapa pun dan organisasi
mana pun.
Budaya organisasi yang bereputasi baik akan tercipta di saat
setiap orang di dalam organisasi menggunakan bakat, kecerdasan, energi,
kompetensi, kualitas, potensi, dan sikap positif mereka untuk melayani tujuan
dan misi organisasi dengan tulus, ikhlas, dan penuh dedikasi.
Sering sekali para pemimpin tidak terlalu percaya diri terhadap
kehebatan orang-orang dalam organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin lebih
suka membawa orang-orang terbaik dari luar organisasi mereka untuk membangun
kebesaran budaya organisasi mereka. Padahal bila orang-orang dalam organisasi
dilatih, dicerahkan, dan dimotivasi secara terus-menerus dengan nilai-nilai
inti perjuangan organisasi, maka orang-orang dalam juga bisa menjadi kekuatan
yang hebat untuk menciptakan budaya organisasi terbaik. Tetapi, semua itu
merupakan pilihan-pilihan yang memiliki keunggulan dan kelemahannya
masing-masing.
Para pemimpin organisasi harus bekerja lebih keras untuk
bisa menemukan orang-orang yang tepat dan yang sesuai dengan budaya
organisasinya. Bila tidak, maka semua impian dan kerja keras untuk membangun
budaya organisasi terbaik akan menjadi sia-sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar