Selasa, 06 Juni 2017

PERSIB

KEPERGIAN DJAJANG NURJAMAN


Bandung - Djajang Nurjaman dikabarkan mundur usai Persib Bandung kalah dari Bhayangkara FC. Hal itu sudah membuat para pemain Persib terpukul, termasuk Michael Essien.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar menyampaikan bahwa Djajang menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pelatih. Keputusan itu diambil setelah melakukan evaluasi di ruang ganti Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017) malam WIB, tak lama usai konferensi pers di laga di mana Persib kalah 0-2 itu.



[Baca juga: Djajang Sudah Pamit Mundur ke Pemain-Pemain Persib]

Susana di sekitar ruang ganti Persib ketika itu sangat tegang. Essien sempat mengutarakan kesedihannya lantaran Djanur mengambil keputusan untuk mundur, saking emosionalnya sampai harus ditenangkan oleh Carlton Cole. Mantan pemain Chelsea itu menyebut Djanur sosok pelatih yang baik.

Cole tidak hanya menenangkan Essien. Sebelumnya, pemain asal Inggris itu lebih dulu terlihat menenangkan Achmad Jufriyanto. Bek Persib itu juga terlihat terpukul dengan kepergian Djanur.

Kesedihan para pemain dianggap Media Officer Persib Bandung Irfan Suryadiredja bukan hal yang aneh. Sebab Djanur amat dekat dengan pemain, termasuk dengan Essien yang notabene pemain kelas dunia.

"Saya rasa wajar jika Essien sedih dengan kabar Djanur mundur. Setau saya Djanur itu tidak ada sekat ke pemain, dia bahkan hampir selalu ikut terlibat langsung kalau ada internal game," ungkap Irfan.

"Djanur ini dekat dengan pemain, apalagi setelah berhasil meraih juara 2014 kemarin. Rata-rata pemain, kan, sudah tiga sampai empat tahun selalu bersama pelatih," sambungnya.

"Jadi, bukan cuma Essien saja yang sedih, pemain lain pasti juga sedih. Hariono, Atep, dan semua yang sudah lama sama Djanur pasti sedih," tegasnya.

Pelatih yang berhasil membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu sempat keluar dari area stadion melalui ruang konferensi pers sambil menunduk.

Masuknya Djanur kembali ke ruang konferensi pers, yang masih disesaki wartawan, sempat memicu kebingungan. Sang pelatih ketika itu dikawal dua orang Polisi Militer (PM) dan keluar stadion dengan mobil PM, yang tak lama kemudian diikuti keluarnya bus tim Persib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar